Rabu, 10 Februari 2016

Penulisan "Aamiin"

Di kehidupan sehari-hari, seperti contoh kecil di dalam pesan singkat (Short Message Service), kita seringkali menjumpai tulisan “Aamiin”. Kata Aamiin diucapkan ketika kita mendengarkan do’a orang lain. Dimana kata tersebut bermakna sebuah permintaan kepada Allah semoga do’a yang diucapkan tersebut diijabbah oleh Allah. Nah, sekarang apa jadinya kalau kata Aamiin yang kita ucapkan/tuliskan tersebut tidak sesuai dengan lafaznya? Tentu maknanya akan berbeda bukan?
 Perbedaan Arti Kata “Amin, Aamin, Amiin, Aamiin dan Amien”
Sekarang mari kita simak arti kata Amin, Aamin, Amiin, dan Aamiin. Dalam membaca Aamiin kita harus memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min, apabila tidak demikian akan menimbulkan makna yang berbeda.
Dalam Bahasa Arab ada empat perbedaan kata “Aamiin” yaitu:
  1. Amin (alif dan mim sama-sama pendek), artinya Aman, Tentram
  2. Aamin (alif panjang & mim pendek), artinya Meminta Perlindungan Keamanan
  3. Amiin (alif pendek & mim panjang), artinya Jujur Terpercaya
  4. Aamiin (alif & mim sama-sama panjang), artinya Ya Allah, Kabulkanlah Do’a Kami
Keempat arti kata di atas semuanya bermakna baik, tapi penulisan & pengucapannya berbeda-beda tujuannya, apabila tertinggal satu huruf atau salah penulisan satu huruf saja akan mengandung arti yang berbeda.
Tidak jarang juga kita menjumpai penulisan kata Aamiin tersebut seperti “Amien”. Arti kata yang satu ini sebisa mungkin dihindari, karena kata “Amien” yang penulisannya demikian lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme). naudzubillah min dzalik...

Wassalamualaikum..

We repost from http://diki-pta.blogspot.com/ (with little editing) Jazzakumullah :D