Di kehidupan sehari-hari, seperti contoh
kecil di dalam pesan singkat (Short Message Service), kita seringkali
menjumpai tulisan “Aamiin”. Kata Aamiin diucapkan ketika kita
mendengarkan do’a orang lain. Dimana kata tersebut bermakna sebuah
permintaan kepada Allah semoga do’a yang diucapkan tersebut diijabbah
oleh Allah. Nah, sekarang apa jadinya kalau kata Aamiin yang kita
ucapkan/tuliskan tersebut tidak sesuai dengan lafaznya? Tentu maknanya
akan berbeda bukan?
Sekarang mari kita simak arti kata Amin, Aamin, Amiin, dan Aamiin. Dalam
membaca Aamiin kita harus memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min,
apabila tidak demikian akan menimbulkan makna yang berbeda.
Dalam Bahasa Arab ada empat perbedaan kata “Aamiin” yaitu:
Dalam Bahasa Arab ada empat perbedaan kata “Aamiin” yaitu:
- Amin (alif dan mim sama-sama pendek), artinya Aman, Tentram
- Aamin (alif panjang & mim pendek), artinya Meminta Perlindungan Keamanan
- Amiin (alif pendek & mim panjang), artinya Jujur Terpercaya
- Aamiin (alif & mim sama-sama panjang), artinya Ya Allah, Kabulkanlah Do’a Kami
Keempat arti kata di atas
semuanya bermakna baik, tapi penulisan & pengucapannya berbeda-beda tujuannya, apabila tertinggal satu huruf atau salah
penulisan satu huruf saja akan mengandung arti yang berbeda.
Tidak jarang juga kita menjumpai penulisan kata Aamiin tersebut seperti “Amien”. Arti kata yang satu ini sebisa mungkin dihindari, karena kata “Amien” yang penulisannya demikian lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme). naudzubillah min dzalik...
Wassalamualaikum..
Tidak jarang juga kita menjumpai penulisan kata Aamiin tersebut seperti “Amien”. Arti kata yang satu ini sebisa mungkin dihindari, karena kata “Amien” yang penulisannya demikian lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme). naudzubillah min dzalik...
Wassalamualaikum..